- Back to Home »
- Ponsel Pintar , Teknologi »
- Cara Perusahaan Ponsel Pintar Memaksa Konsumen Membeli Produk Barunya
Posted by : Faiz
15 April 2017
Saat ini ponsel pintar (smartphone) mulai muncul dengan berbagai merek dan banyak seri sehingga para konsumen bisa membeli seri yang mereka inginkan sesuai dengan kebutuhan ataupun kemampuan daya beli mereka. Hal yang menarik adalah saat seri-seri ponsel pintar ini selalu berganti-ganti dengan cepat, lalu bagaimana perusahaan ponsel mampu memasarkan produk baru mereka? mari kita kupas satu persatu cara perusahaan ponsel pintar ini memaksa secara halus kepada para konsumen untuk membeli produk barunya!
1.Promosi Besar-Besaran pada Produk Baru
Promosi adalah hal yang lumrah saat sebuah produk baru muncul, namun promosi untuk seri terbaru ponsel pintar saat ini lebih sering masuk dalam media massa seperti film ataupun video klip lagu yang terkenal.
2. Menyuruh Reseller untuk Memprioritaskan Penjualan Produk Baru
![]() |
Sumber: www.digitaltrends.com |
Reseller di setiap toko akan disarankan untuk memprioritaskan menjual ponsel pintar seri terbaru kemudian baru menawarkan seri yang lama. Hal ini diikuti dengan iming-iming keuntungan yang lebih besar oleh perusahaan ponsel pintar.
3. Memberikan Fitur Terbaru dan Tercanggih dari Seri Sebelumnya
![]() |
Sumber: www.newatlas.com |
Fitur terbaru dan tercanggih dari ponsel pintar kelas menengah atau kelas keatas akan membuat para konsumen yang memiliki ponsel pintar kelas kebawah ingin mencoba untuk beralih dan merasakan fitur terbaru tersebut.
4. Perusahaan Melakukan Event Tukar Tambah Secara Resmi
![]() |
Sumber: martineagleton.deviantart.com |
Tukar tambah secara resmi pun akan dilakukan oleh perusahaan ponsel pintar untuk membuat konsumen semakin ingin beralih ke seri terbaru. Biasanya harga tukar tambah disesuaikan dengan seri dan kondisi yang ada pada ponsel pintar seri lama.
5. Tidak Memberikan Pembaharuan Perangkat Lunak Terhadap Beberapa Seri Lama
![]() |
Sumber: www.oneclickroot.com |
Beberapa ponsel pintar seri lama yang masih diproduksi seringkali tidak diberikan jatah pembaharuan perangkat lunak, ini membuat beberapa aplikasi yang membutuhkan perangkat lunak yang baru tidak akan bisa dijalankan.
6. Memberhentikan Proses Produksi Seri Lama
Beberapa ponsel pintar seri lama juga diberhentikan produksinya (discontinued production) untuk mendukung produksi dan penjualan terhadap seri baru.
7. Memberikan Harga Mahal pada Servis Seri Lama
![]() |
Sumber: www.oceangrillmadison.com |
Saat melakukan servis resmi terhadap ponsel pintar seri lama beberapa komponennya akan susah untuk ditemukan kalaupun ada pasti harganya mahal karena sudah mulai langka, sehingga hal ini membuat konsumen untuk berpikir ulang untuk melakukan servis terhadap ponsel pintar seri lama mereka atau membeli seri baru dengan selisih harga yang tidak terlalu banyak.
Sumber: Pemikiran Penulis